Saturday, October 31, 2015

Catalonia, Bangsa yang bermimpi menjadi Negara

Menurut Otto bauer "bangsa adalah sekelompok manusia yang mempunyai kesamaan karakter atau sifat , karena adanya persamaan nasib" . bangsa terbentuk karena adanya suatu persamaan , satu karakter/watak yang tumbuh dan lahir karena adanya persatuan pengalaman." Sedangkan Negara menurut Logemen adalah organisasi kemasyarakatan yang mempunyai tujuan untuk mengatur dan memelihara masyarakat tertentu dengan kekuasaannya. Jadi kita harus pisahkan antara pengertian bangsa dan negara.

Catalonia adalah contoh dari suatu bangsa yang tak memiliki negara karena mereka memiliki kebudayaan, bahasa serta tradisi yang jauh berbeda dari Spanyol sehingga hingga saat ini mereka merasa bukanlah bagian dari bangsa Spanyol dan ingin memisahkan diri membentuk Negara tersendiri

Catalonia merupakan wilayah otonomi khusus di Spanyol. Wilayahnya berbatasan dengan Prancis bagian selatan, Laut Mediterania di sebelah timur, serta Aragon dan Valencia di barat Spanyol. Daerah yang memiliki empat subprovinsi yaitu Barcelona, Girona, Lleida dan Tarragona, dengan Barcelona sebagai Ibukota wilayah ini .

Warga Catalan sebutan bagi penduduk di Catalonia merasa diri mereka bukan bagian dari Negara Spanyol, sejak penaklukkan dilakukan oleh Spanyol pada tahun 1714. Bangsa Catalan terus memperjuangkan pemisahan diri dari Spanyol meski hingga kini belum berhasil dan bahkan pernah memicu perang saudara pada tahun 1930 yang malah melahirkan pemerintahan Diktator militer dibawah Jendral Franco.

Dibawah kekuasaan Diktator Jenderal Franco, Spanyol melarang penggunaan semua budaya dan bahasa Catalan. Mengucapkan bahasa dan budaya Catalan di tempat umum ditetapkan sebagai tindakan illegal. Singkat kata, nasionalisme di Catalan diberangus habis.
Namun nasib bangsa asal klub Barcelona ini mulai kian membaik sejak kematian Franco tahun 1977 disertai dengan penerapan sistem demokrasi di Spanyol. Hingga akhirnya Catalonia memperoleh status otonomi pada 1979.



Pemberian otonomi khusus nyatanya tak mampu meredam gerakan-gerakan untuk memisahkan diri dari Spanyol. Penyebabnya adalah rasa ketidakpuasan terhadap kebijakan pemerintah yang terus mengabaikan hak-hak orang Catalan yang terus berlangsung hingga saat ini


Gerakan memisahkan diri bangsa Catalan juga kian merebak lantaran akibat gelombang Nasionalisme Spanyol yang lantaran dipicu oleh tindakan parlemen Catalonia  yang mengesahkan undang-undang otonomi yang lebih luas bagi Catalonia pada tahun 2006, akibatnya para partai politik dan media Spanyol melancarkan kampanye anti-Catalan. Kampanye itu memicu gelombang emosi dan meningkatkan sentiment kuat terhadap gerakan kemerdekan bangsa Catalan.


Bersamaan dengan meningkatnya gerakan-gerakan pro kemerdekaan, Catalan mulai menunjukkan perbedaan dengan Spanyol. Misalnya, Catalonia menjadi wilayah pertama di Spanyol yang melarang adu banteng. Sekolah-sekolah di Catalan juga menggunakan bahasa pengantar Catalan, dan menjadikan bahasa Spanyol menjadi bahasa pengantar kedua.


Pada referendum kemerdekaan sekaligus pemilu regional Catalonia (27/9) lalu, Koalisi pro kemerdekaan Catalonia berhasil meraih suara mayoritas kursi parlemen regional catalonia, hal ini akan semakin mendekatkan mereka ke depan pintu kemerdekaan yang ingin mereka gapai setelah perjuangan selama tiga abad lebih melawan pemerintah Spanyol.

Hasil referendum September lalu membuat optimsme pemimpin Otonomi Catalan untuk membawa daerah itu menjadi negara yang merdeka pada tahun 2017 semakin terbuka luas. Apalagi konstitusi Uni Eropa juga melegalkan referendum bagi suatu daerah untuk merdeka meskipun nantinya akan menimbulkan kegaduhan politik yang berakibat pada instabilitas ekonomi kawasan Uni Eropa sesaat tapi itu hanya bersifat sementara saja.

Tapi sepertinya pemerintah Spanyol dan tak begitu saja mau melepaskan daerah yang telah dikuasainya selama tiga abad lebih ini karena dikhawatirkan akan menggoncam stabilitas nasional Spanyol juga ditakutkan akan memicu gerakan sparatis di kawasan Spanyol lainya atau bahakan Uni Eropa lainya

Bagaimana nantinya nasib kemerdekaan Catalonia kedepanya ?
Kita lihat saja perkembanganya karena membuat kemerdekaan bukanlah suatu yang simpel tapi kompleks sekali ..



Catalonia, Bangsa yang bermimpi menjadi Negara
4/ 5
Oleh

Berlangganan via email

Suka dengan postingan di atas? Silakan berlangganan postingan terbaru langsung via email.