Saturday, October 31, 2015

Proses Terjadinya Hujan

Air merupakan sumber daya alam yang sangat penting bagi kelangsungan dan perkembangan makhluk hidup di Bumi. Proses terjadinya hujan sangat dipengaruhi oleh konveksi di atmosfer bumi dan lautan. Konveksi adalah proses pemindahan panas oleh gerak massa suatu fluida dari suatu daerah ke daerah lainnya.


Air-air yang terdiri dari air laut, air sungai, air limbah, dan sebagainya tersebut karena mendapat panas dari sinar matahari mengalami proses penguapan (evaporasi) . Air tersebut kemudian menjadi uap yang melayang ke udara terus bergerak menuju langit bersama uap-uap air yang lain.


Sesampai di langit atas, uap-uap mengalami proses pemadatan (kondensasi) sehingga terbentuklah awan. Lalu angin menggerakkan awan-awan tersebut saling bertemu dan membesar dan kemudian menuju ke atmosfir bumi yang suhunya lebih rendah atau dingin dan akhirnya membentuk butiran es dan air. Karena terlalu berat angin tak mampu menopang lagi hingga akhirnya butiran-butiran air atau es tersebut jatuh ke permukaan bumi, proses ini disebut juga proses presipitasi.

Karena semakin awan itu turun rendah, maka akan mengakibatkan suhu semakin naik maka es/salju akan mencair, namun jika suhunya sangat rendah, maka akan turun tetap menjadi salju.

Proses Terjadinya Hujan
4/ 5
Oleh

Berlangganan via email

Suka dengan postingan di atas? Silakan berlangganan postingan terbaru langsung via email.