Friday, October 30, 2015

Garis Lintang dan Garis Bujur

Dalam ilmu Geografi kita mengenal istilah garis bujur dan garis lintang. Kedua garis tersebut sebenarnya hanya garis khayal yang diciptakan oleh para ahli astronomi untuk membagi bagian bumi kedalam beberapa bagian untuk mnentukan letak, perbedaan waktu serta persebaran iklim di muka bumi.

Garis Lintang
Garis lintang adalah garis maya vertikal yang digunakan untuk menentukan suatu lokasi di permukaan bumi dan berkedudukan paralel terhadap garis khatulistiwa atau garis lintang 0° Lintang . Bagian di sebelah atas (utara) dari garis khatulistiwa disebut garis Lintang Utara (LU) dan di sebelah bawah (selatan) dari garis khatulistiwa disebut garis Lintang Selatan (LS). 
Garis lintang dimanfaatkan untuk menentukan perbedaan iklim atau pergantian iklim atau
 pergantian musim dimana daerah yang terletak antara 23,27°LU – 23,27°LS disebut Daerah Iklim Tropis, karena di sanalah sepanjang waktu matahari bersinar pada siang hari, di daerah ini hanya memiliki 2 musim, yaitu musim panas dan musim hujan. Sementara daerah antara yang terletak antara 23,27°LU dan 66,33°LU serta antara 23,27°LS dan 66,33°LS disebut Daerah Iklim Subtropis, dimana di daerah tersebut memiliki 4 musim, yaitu musim panas, musim gugur, musim dingin, dan musim semi. Jadi, garis lintang bermanfaat untuk menentukan perbedaan iklim atau pergantian musim. Daerah Iklim Sedang terletak pada daerah dengan posisi 35-66,5 LU dan 35 LS, dan 66,5 LS diman terdapat dua musim yaitu musim dingin dan panas dan yang terakhir  Daerah Iklim dingin ini terletak di daerah kutub yaitu antara 66,5 LU-90 KU dan 66,5 LS-90 KS dimana terdapat dua musim yaitu musimm dingin yang berlangsung sangat lam serta musim panas yang berlangsung sangat singkat sekali.

Garis Bujur
Garis bujur adalah  garis maya yang ditarik dari kutub utara hingga ke kutub selatan atau sebaliknya. Garis ini membujur dan membagi bola bumi menjadi 2 bagian, yaitu bagian barat dan timur. Garis tersebut menghubungkan ke-2 kutub .
Kota Greenwich, di Inggris ditetapkan sebagai titik patokan 0° garis bujur, jadi, garis bujur yang berada di sebelah barat Greenwich disebut Bujur Barat (BB) dan garis yang berada di sebelah timur Greenwich disebut Bujur Timurr (BT). Jarak kedua garis bujur itu dari Greenwich hingga pada batas 180ยบ.

Garis bujur dimanfaatkan sebagai dasar dalam menentukan perbedaan waktu di seluruh dunia. Setiap jarak 15° ke arah Bujur Barat maupun ke arah Bujur Timur menunjukkan selisih waktu 1 jam (60 menit). Hal ini didasarkan atas perhitungan bahwa dalam sehari semalam (selama 24 jam), dimana Matahari mengelilingi Bumi sebesar 360° (di mana 360°/24 jam = 15°).


Perpaduan antara garis lintang dan garis bujur ini berguna untuk menentukan letak absolut suatu lokasi, atau objek geografi tertentu di permukaan bumi. Garis Lintang menandakan sumbu x, dan garis bujur menandakan sumbu y dalam sistem koordinat cartesian. Sebagai contoh kota Sabang di pulau We berada pada koordinat 6°LU dan 95°BT, dan kota Merauke di Papua memiliki koordinat 11°LS dan 141°BT.

Oh ya , Negara kita sendiri berdasarkan letak Astromisnya terletak antara 6° LU - 11° LS dan 95° BT - 141° BT sehingga negara kita termasuk kedalam daerah beriklim tropis apalagi salah satu kota kita di Kalimantan yaitu Pontianak dilalui garis Khatulistiwa (Lintang  ) sedangkan Menurut Daerah waktu Negara kita memiliki 3 Daerah Waktu yaitu Waktu Indonesia Bagian Barat (WIB), Waktu Indonesia Bagian Tengah (WITA) dan Waktu Indonesia Bagian Timur (WIT)



Garis Lintang dan Garis Bujur
4/ 5
Oleh

Berlangganan via email

Suka dengan postingan di atas? Silakan berlangganan postingan terbaru langsung via email.