Monday, October 26, 2015

Mengapa Air Laut Rasanya Asin ?

Mungkin kalian pada saat bermain ke pantai atau laut pernah bertanya- tanya mengapa rasa air laut berbeda dengan air sungai atau pada danau kebanyakan yang terasa tawar namun malah air laut berasa asin? untuk menjawab tanda tanya para sobat e-monndy, kami akan menjelaskan secara ilmiah tentang kejadian ini 

Kita mengetahui laut mempunyai permukaan yang sangat luas sehingga hal ini mengakibatkan laut memiliki peluang penguapan yang cukup besar, pada saat air laut menguap hanyalah berupa uap air saja (H2O) sedangkan garam-garam mineral tetap tinggal bersama air laut, lalu saat terjadi hujan di daratan air hujan akan meresap ke dalam tanah menjadi air tanah yang sedikit demi sedikit akan mengalir ke sungai - sungai dan hingga akhirnya air tersebut akan bermuara ke laut. Nah pada saat perjalanan air tanah tersebut menuju ke laut tersebut, air tersebut membawa garam - garam mineral sehingga laut di penuhi garam - garam mineral selain itu sumber garam mineral dalam air laut juga diperoleh dari gelombang ombak laut yang menerjang batu-batuan di pantai hingga menghasilkan garam mineral yang terakumulasi di dalam laut. Begitulah sehingga air laut rasanya asin.

Kadar keasinan air laut sangat dipengaruhi oleh faktor suhu, biasanya semakin panas suatu daerah maka air lautnya akan semakin asin. Lalu akan muncul pertanyaan juga mengapa air di danau tidak berasa asin juga ? padahal airnya juga berasal dari air daratan. Jawabannya karena permukaan air danau tidak cukup luas sehingga penguapannya tidak begitu besar, sehingga air yang menguap dengan air yang masuk ke dalam danau volumenya masih seimbang serta sumber mineralnya sangat terbatas berbeda dengan laut yang sumber mineralnya dari berbagai penjuru dunia menjadi satu. Air laut memiliki kadar garam rata - rata 3.5%. Artinya dalam 2,5 liter (2500 ml) air laut terdapat 60 gram garam (terutama, NaCl namun tidak seluruhnya). 

Walaupun mayoritas air laut memiliki kadar garam sekitar 3,5%, namun perairan laut dibeberapa tempat memiliki kadar garam lebih rendah bahkan lebih tinggi dari standar itu. Misalnya perairan laut baltik yang letaknya di timur teluk finlandia dan utara Teluk Bothnia memiliki kadar garam dibawah 3,5% sehingga membuat perairan ini menjadi laut paling tawar didunia . Lain halnya dengan laut merah yang memiliki kadar garam tertinggi di dunia, yang disebabkan karena faktor suhu yang tinggi dari daerah gurun di Afrika dan sirkulasi udara yang terbatas sehingga membuat penguapan menjado sangat tinggi serta ditambah lagi dengan sedikit aliran sungai yang bermuara ke laut tersebut.


Mengapa Air Laut Rasanya Asin ?
4/ 5
Oleh

Berlangganan via email

Suka dengan postingan di atas? Silakan berlangganan postingan terbaru langsung via email.