Cuaca
Cuaca adalah keadaan udara pada suatu waktu yang relatif singkat (biasanya 24 Jam) dan cakupan wilayahnya relatif sempit
Unsur-unsur yang mempengarruhi cuaca secara umum antara lain terdiri oleh,
1. Radiasi Sinar Matahari
Radiasi Sinar Matahari merupakan pancaran energi dari proses fusi (penggabungan) inti atom hidrogen dalam matahari menjadi atom hidrogen. Proses fusi ini menghasilkan energi yang berupa pancaran gelombang panjang (energi panas) yang diteruskan ke atmosfer bumi hingga sampai kepermukaan bumi. Radiasi sinar matahari merupakan faktor utama yang berperan dalam proses pembentukkan cuaca di atmosfer bumi karena dari “panas” hasil radiasi sinar matahari menjadi “penggerak” siklus-siklus di atmosfer yang menyebabkan perubahan cuaca dari waktu ke waktu.
2. Suhu Udara
Suhu udara adalah nilai (tingkat) derajat ‘ke-panas-an” dari udara pada suatu batasan ruang atau wilayah tertentu. Satuan suhu udara umumnya dinyatakan dalam derajat Celcius atau Kelvin dalam SI (Satuan Internasional). Suhu udara terjadi karena adanya aliran energi kalor dari radiasi matahari melalui gelombang panjang ke molekul-molekul udara di atmosfer dan molekul benda lainnya di permukaan bumi.
Suhu udara berubah sesuai dengan tempat dan waktu. Suhu maksimum terjadi sesudah tengah hari, biasanya antara jam 12.00 dan jam 14.00 dan suhu minimum terjadi pada jam 06.00 atau sekitar matahari terbit.
Sedangkan Suhu udara tiap kenaikan ketinggian suatu tempat 100 meter diatas permukaan laut maka suhu akan turun sebesar 0,6 derajat Celcius. Suhu udara sangat mempengaruhi terjadinya penguapan dipermukaaan bumi
3. Tekanan Udara
Tekanan udara adalah gaya yang bekerja pada molekul-molekul udara per satuan luasan kolom. Tekanan udara terjadi karena molekul-molekul udara pada suatu kolom mengalami gaya berat akibat adanya gaya tarik bumi.
Perubahan tekanan udara dari waktu ke waktu sangat berpengaruh terhadap perubahan kondisi cuaca karena akan menimbulkan gangguan-gangguan cuaca mulai dari skala lokal sampai skala global.
Sedangkan, perubahan tekanan udara terjadi karena adanya perbedaan suhu pada suatu kolom udara yang menyebabkan perbedaan pemuaian udara sehingga tekanan udaranya pun berbeda. Tekanan udara berbeda pada setiap tempat tergantung pada intensitas atau lama penyinaran matahari, ketinggian, dan letak lintang suatu tempat. Semakin tinggi elevasi suatu tempat semakin rendah tekanan udara di tempat itu. Hal ini terjadi karena massa udara terpusat pada daerah yang memiliki elevasi yang rendah akibat gaya gravitasi sehingga pada daerah yang memiliki elevasi yang lebih tinggi, massa udara dalam satuan kolomnya lebih ringan daripada di daerah yang elevasinya rendah. Dengan demikian tekanan udara akan lebih rendah pada daerah yang memiliki elevasi lebih tinggi. Untuk memetakan tekanan udara maka dibuatlah Isobar, yaitu garis yang menghubungkan tempat yang mempunyai tekanan atmosfer sama pada ketinggian tertentu.
4. Angin
Angin secara umum diartikan sebagai pergerakkan massa udara yang disebabkan oleh adanya perbedaan tekanan udara pada tempat yang berbeda. Dalam cuaca angin sangat mempengaruhi pergerakan awan.
5. Evaporasi dan Presipitasi
Penguapan atau evaporasi adalah peristiwa berubahnya air dari perairan darat menjadi titik-titik uap air. Sedangkan presipitasi adalah proses penguapan yang terjadi pada tumbuhan nantinya uap-uap air yang berasal dari evaporasi dan presipitasi akan naik ke atmosfer membentuk awan. Penguapan sangat dipengaruhi oleh penyinaran matahari, suhu, tekanan dan keadaan angin.
6. Kelembaban Udara
Kelembaban udara adalah jumlah massa uap air yang terkandung dalam udara. Sedangkan dalam cuaca macam kelembaban udara yang sangat mempengaruhi unsur cuaca adalah kelembaban udara relatif yaitu kedaaan yang menunjukkan jumlah uap air yang terkandung dalam udara jenuh pada tekanan uap jenuh, yang nantinya akan membentuk awan-awan
7. Keadaan awan
Selanjutnya unsur yang sangat mempengaruhi cuaca adalah Awan, karena proses berkumpulnya titik-titik uap air yang berasal dari evaporasi dan presipitasi di permukaan bumi yang berkumpul di Atmosfer. Namun, awan tidak selalu terbentuk di setiap daerah yang terjadi penguapan yang besar,hal ini disebabkan adanya pengaruh angin dan arus subsidensi di daerah itu.
8. Curah Hujan
Curah hujan adalah jumlah banyak dan sedikitnya air hujan yang turun selama sehari yang terjadi pada suatu daerah tertentu. Di daerah tropis (23,5 derajat Lu -23,5 derajat Ls) memiliki curah hujan yang sangat tinggi dibandingkan dengan daerah yang memiliki lintang tinggi, karena daerah tropis sepanjang tahun terpapar panas sianr matahari sepanjang tahun sehingga memungkinkan banyaknya terjadi evaporasi yang nantinya akan membentuk awan yang berubah menjadi titik-titik hujan. Garis yang menghubungkan titik-titik dengan curah hujan sama selama periode tertentu disebut isohyets.
Unsur -Unsur Cuaca
4/
5
Oleh
Unknown