Mungkin selama ini kita beranggapan bahwa langit itu berwarna biru, namun sebenarnya hal tersebut merupakan anggapan yang salah kaprah. Karena sebenarnya langit tidak memiliki warna dan warna langit yang kita lihat selama ini sesungguhnya berasal dari cahaya matahari yang berwarna putih terang. Lalu mungkin kita bingung dan bertanya –tanya bagaiman cahaya matahari yang berwarna putih terang dapat membuat langit menjadi berwarna biru ? Untuk itu kami disini akan menjelaskan secara ilmiah darimana asal warna biru langit yang kita lihat selama ini
Selamat Membaca !
Gelombang Cahaya
Gelombang cahaya matahari yang nampak sering kita lihat sebenarnya merupakan contoh dari salah satu gelombang elektromagnetik. Cahaya yang tampak tadi bersumber dari matahari
Cahaya matahari sebenarnya terdiri dari banyak gelombang warna, namun jika gelombang-gelombnag cahaya itu menyatu maka yang tampak hanya berwarna putih terang seperti cahaya matahari yang biasa kita lihat
Seorang ahli FisikaSir Isaac Newton, pertama kali melakukan eksprimen berupa seberkas cahaya tampak yang berasal dari matahari dilewatkan pada sebuah prisma kaca. Hasilnya seberkas cahaya matahari melewati prisma tasdi terbias melebar, lalu beberapa warna terlihat akibat hamburan cahaya dari prisma tersebut.
Hal ini membuktikan bahwa cahaya dapat terhambur (spectrum) oleh prisma kaca dan cahaya putih ternyata terdiri dari beberapa macam warna seperti ungu, biru, hijau, kuning, orange dan merah.
Urutan cahaya jika diurutkan berdasarkan besar kecilnya gelombang tersebut, biasanya akan berurutan dari merah, jingga(Oranye), Kuning, Hijau, Biru, Nila(Hitam) dan Ungu dan orang agar mudah mengingatnya seringkali menyingkat warna-warna itu dengan penyebutan Mijikuhibiniu
Cahaya Matahari Dibiaskan Atmosfir
Mengacu pada eksperimen Isaac Newton tadi tentang bagaiman cahaya matahari yang nampak dan dapat terurai dan membuat langit yang tak berwarna itu beubah menjadi warna biru
Hal ini disebabkan pada saat Cahaya Matahari memasuku bumi cahaya matahari ini berinteraksi dengan molekul-molekul udara yang menyelimuti bumi (Atmosfer) yang menyebabkan terhamburnya cahaya matahari
Hamburan ini dikenal dengan istilah hamburan Rayleigh. Hamburan Rayleigh merupakan hamburan elastis gelombang elektromagnetik (termasuk cahaya) yang disebabkan saat seberkas cahaya melewati partikel dimana panjang gelombang cahaya lebih panjang dari pada panjang gelombang partikel yang dilewatinya.
Pada kenyataannya, ketika matahari melewati atmosfer, panjang molekul-molekul udara seribu kali lebih kecil daripada panjang gelombang cahaya matahari sendiri. Sehingga menyebabkan cahaya matahari terhambur menjadi beberapa macam gelombang warna seperti ungu, biru, hijau, kuning, orange dan merah dan lain-lain.
Warna Biru, Spektrum Warna Terkuat
Warna biru ini terjadi akibat dari terhamburnya cahaya matahari karena dibiaskan oleh atmosfer bumi yang kemudian menyebabkan warna sinar matahari tersebut terhambur (terurai) menjadi beberapa warna namun karena warna biru memiliki 4 kali kekuatan yang lebih kuat dibanding warna lainya maka warna biru lah yang mendominasi warna langit warna langit didominasi oleh warna biru.
Mengapa Langit Berwarna Biru ?
4/
5
Oleh
Unknown