Friday, January 15, 2016

Mengenal Negara Kuba

Kuba adalah negara kepulauan yang terletak di Karibia, terdiri atas Pulau Kuba (pulau terbesar di Kepulauan Antilles Besar), Pulau Pemuda dan beberapa pulau kecil di sekitarnya. Ibukota sekaligus kota terbesar di negara ini adalah Havana. Nama "Kuba" konon berasal dari sebuah kata dalam bahasa Taíno, cubanacán, yang berarti 'tempat yang sentral'. Di sebelah utara, Kuba berbatasan dengan Amerika Serikat (150 km) dan Bahama, Meksiko di sebelah barat, Kepulauan Cayman dan Jamaika di sebelah selatan, Haiti dan Republik Dominika di sebelah tenggara. Dibanding Indonesia, luas Kuba masih lebih kecil dari Pulau Jawa.

Kuba merupakan negara berkembang, namun memiliki angka harapan hidup dan tingkat melek huruf tinggi berkat pemerintahan yang dijalankan dengan prinsip sosialisme dibawah kendali Partai Komunis Kuba Pimpinan Fidel Castro yang telah berkuasa sejak tahun 1959.
Kuba merupakan penghasil gula terbesar di dunia setelah Brasil. Meskipun gula merupakan penghasil utama dengan 85% dari ekspornya, namun yang tinggal di dalam negeri masih merupakan negara pemakan gula terbanyak setelah Kosta Rika.

Sejarah Kuba
Kondisi dan letak geografis Kuba sedikit banyak telah memberi pengaruh terhadap perkembangan sejarah. Pendudukan yang dilakukan Bangsa Spanyol juga menjadikan Kuba sebagai negara yang multikultur. Perekonomian Kuba awalnya berputar pada perkebunan kopi yang kemudian merambah pada tembakau yang mampu bertahan. Sehingga, kita mengenal bahwa cerutu Kuba adalah cerutu terbaik di dunia saat ini.
Sama seperti negara Amerika tropis lainnya, perkembangan ekonomi Kuba sangatlah tipikal yang ditandai dengan monoagrikultur, basis buruh, dan agrikultur yang berorientasi pada ekspor. Sehingga, perkembangan ekonomi sangatlah stagnant dan bahkan tidak dirasakan oleh masyarakat kelas bawah.
Pada tahun 1868-1878 terjadi ‘Perang 10 Tahun’ yang menjadi penanda kebangkitan gerakan nasionalis di Kuba. Namun, Spanyol masih bisa menangkis gerakan kemerdekaan ini. Akan tetapi banyak elit Kuba yang tidak menyukai lagi keberadaan Spayol di Kuba. Sehingga mereka berpikir bahwa sudah saatnya arah perekonomian Kuba diubah. Sejak 1880 perekonomian Kuba didominasi oleh perdagangan dan investasi Amerika Serikat. Penduduk Kuba yang kaya banyak pro terhadap AS dan berhasil menyingkirkan Spanyol.
Spanyol belum keluar sepenuhnya dari Kuba saat Jose Marti, seorang pejuang nasionalis, melakukan gerilya di pegunungan. Sebagai respon balasan, maka Spanyol mendirikan kamp-kamp konsentrasi untuk memusnahkan pemberontak-pemberontak. Ternyata, AS dengan sigap membantu Kuba dalam melawan Spanyol dengan alasan moral, mengamankan perdagangan mereka, agama, dan penilaian bahwa Spanyol telah misrule.
Seakan menggantikan Spanyol, pendudukan militer AS dianggap sebagai ‘pencerahan’ dimana mereka membangun sekolah, jalanan, dan jaringan telegraf untuk menjaga Kuba tetap pada orbit AS. Di lain sisi, Kuba dibiarkan memilih konstitusi sendiri namun AS memaksa Kuba untuk tunduk pada ‘Platt Amendment’ yang memberikan hak kepada AS untuk melakukan intervensi terhadap politik domestik jika AS menilai ada kesalahan dalam kebijakan Kuba. Sehingga, Kuba menjadi wilayah perlindungan AS sampai tahun 1993.
Perkebunan tebu adalah salah satu produk Kuba yang sangat vital perannya. Namun, siklus penanaman tebu ternyata membawa dampak yang kurang baik terhadap buruh. Tebu hanya ditanam antara 5-25 tahun sekali dengan masa panen yang terlalu sering. Masalah yang dihadapi oleh buruh adalah ‘dead season’ dimana mereka tidak memiliki pekerjaan untuk digarap. Buruh, seperti kebanyakan di negara Latin lainnya, juga tidak memiliki uang untuk membeli tanah bahkan mereka tidak diberikan hak memiliki tanah jikapun mereka memiliki sedikit uang. Hal ini diperparah dengan posisi mereka sebagai buruh yang fokus pada perbaikan kondisi kerja dan kenaikan gaji, bukannya petani yang meminta hak pemilikan tanah.
Kontrol AS semakin dominan karena AS adalah konsumen gula terbesar di Kuba. Bahkan, AS adalah satu-satunya partner perdagangan gula Kuba. Sehingga, dominasi yang terjadi sangatlah besar. Pada tahun 1903, Kuba dan AS sepakat saling mengurangi tarif dagang mereka satu sama lain. Sampai tahun 1930 dimana terjadi krisis dunia, Kuba juga terkena dampak langsung karena partner abadi mereka menjadi korban krisis. Hal yang dilakukan oleh keduanya adalah melakukan penyesuaian tarif baru dan pada akhirnya hubungan kedua negara itu menjadi sangat erat.
Bisa dikatakan bahwa Kuba pada masa pemerintahan Presiden Machado adalah pemerintahan paling terkorup sepanjang sejarah negara republik. Sifatnya yang sangat represif pada akhirnya memancing munculnya nasionalis-nasionalis Kuba. Bersamaan dengan krisis tahun 1930-an, tidak ada kebijakan yang dikeluarkan oleh Machado yang mempu membebaskan Kuba dari krisis.
Kemunculan oposisi yang berasal dari golongan mahasiswa, pemimpin-pemimpin buruh baik rural maupun urban, reformer kelas menengah, dan politisi yang terpinggirkan menjadikan Machado semakin represif dan seakan-akan AS pasif demi alasan demokratisasi. Tujuan yang dibawa oleh kelompok oposisi ini adalah ‘Kuba yang jujur’ dan ‘hanya Kuba, tidak ada AS’.
Pada tahun 1933, tampuk pemerintahan diambil alih oleh Sersan Fulgencio Batista dimana dia mengklaim bahwa pemerintahan baru adalah revolusi sosial baru. Tapi ternyata tidak. Batista tidak lebih dari pemerintah boneka AS karena kerjasama dengan AS justru semakin erat. Bahkan, Batista tidak segan memecat Grau, seorang pemimpin buruh yang dulunya bersama Batista memperjuangankan kemapanan sosial bersama. Hal ini dilakukan karena takut akan perkembangan paham kiri di Kuba. Selama pemerintahan Batista, banyak terjadi demonstrasi yang menginginkan Kuba terlepas dari orang-orang yang haus akan kekuasaan seperti Machado dan Batista. Demontrasi ini bisa dikatakan sebagai titik cerah karena munculnya kesadaran akan perlunya penggulingan kekuasaan.
Pada tanggal 2 Januari 1959, Castro mengambil alih pemerintahan Kuba. Tujuh bulan kemudian,ia diangkat menjadi presiden. Tindakan pertama yang dilakukan oleh Castro adalah membersihkan pendukung Batista. Selain itu langkah-langkah yang diambilnya adalah dilaksanakannya distribusi tanah bagi keluarga yang belum memilikinya serta penghapusan pertanian sistem sewa, pemilikan tanah untuk orang asing diperketat. Pembagian tanah kepada rakyat merupakan janji Castro dan tentaranya, ketika masih melakukan perlawanan gerilya.
Di bidang ekonomi, pertumbuhan mencapai 5% dalam catatan tahun 1983. Namun, ada kegagalan dalam kebijakan ekonomi Castro pada akhir tahun 1960-an, yakni kegagalannya untuk menaikkan produksi gula dan akhirnya memporak-porandakan perekonomian negara. Uniknya Castro sebagai pemimpin berani mempublikasikan permintaan maaf di depan umum. Di sinilah letak kunci kekuasaan Fidel Castro, yaitu kemampuannya meyakinkan rakyat. Dalam bidang sosial pendidikan, perubahan yang cukup radikal dilakukan pemerintahan revolusioner di Kuba. Jalur utama pendidikan tidak lagi diintervensi Gereja Katolik. Dalam perkembangan era kekuasaan Castro dan pemerintahannya, Kuba mengalami berbagai kemajuan juga.
Namun sebagaimana negara-negara di Amerika Latin lainnya, Kuba juga memiliki problem sosial berkaitan dengan masalah tanah, pertanian, pengangguran, dan kesehatan. Kuba di bawah kepemimpinan Castro di bidang kesehatan juga mengalami kemajuan. Sejak saat itu kebijakan sosial menghasilkan buah yang cukup baik. Sistem kesehatan unggulan, seluruh masyarakat melek huruf, dan hubungan antar-ras agak baik juga. Distribusi kekayaan jauh lebih merata dibandingkan dengan, misalnya, negara tetangga Amerika Serikat.
Banyak pengamat kiri yang menyimak prestasi Kuba ini, pertumbuhan ekonomi yang lumayan, dinas-dinas sosial yang bagus, hubungan antar-ras yang tidak serasis banyak negeri lain dan menarik kesimpulan bahwa revolusi Kuba sudah membangun sebuah masyarakat sosialis yang bagus.
Namun kemajuan yang dialami oleh Kuba ini tidak serta merta diterima baik oleh negara lain, termasuk AS. Sikap AS terhadap pemerintah revolusioner yang baru segera berubah dari berhati-hati menjadi curiga hingga akhirnya menjadi frontal. Setelah castro menasionalisasi properti-properti yang dimiliki oleh AS, bersekutu dengan Partai Komunis dan bersahabat dengan Uni Soviet, AS memutuskan hubungan diplomatik dan ekonomi dengan Kuba dan memberlakukan embargo perdagangan dan perjalanan yang masih berlaku hingga kini.
Pada April 1961, AS melaksanakan Invasi Teluk Babi, sebuah usaha yang gagal untuk menyingkirkan Castro dari tampuk kekuasaan. Operasi-operasi berikutnya untuk menurunkan Castro gagal. Castro menjadi salah satu pemimpin di dunia yang berkuasa paling lama. Fulgencio Batista meninggal di Spanyol pada usia 72 tahun pada 6 Agustus 1973. Pada akhir Juni 2006, Fidel Castro yang bermasalah dengan kesehatannya secara sementara mengalihkan kekuasaannya kepada adiknya, Raul. Fidel Castro secara resmi baru mundur dari jabatannya pada Februari 2008.
Memulai kepimpinannya di Kuba, Raul Castro mengumumkan serangkaian langkah reformasi. Jumlah pegawai negeri akan dikurangi secara drastis. Tiang penyangga sistem ekonomi birokratis di Kuba sekarang mulai retak. Bisa diperkirakan, bahwa pada saat langkah-langkah pembaruan ini mulai diterapkan, rakyat Kuba akan menuntut ruang gerak yang lebih besar lagi bagi sektor swasta. Saat ini, negara masih menguasai 90 persen perekonomian. Rencana perampingan birokrasi diumumkan tidak lama setelah Kuba membebaskan 52 tahanan politik. Bagi Raul Castro, langkah-langkah ini adalah indikasi bahwa rezim di Kuba masih kuat. Tapi pada kenyataannya, posisi pemerintah makin lama makin lemah.

Aksessibilitas Daerah
Kuba merupakan negara paling protektif untuk masalah internet. Pemerintah Kuba mempunyai hak mutlak untuk memonitori setiap aktivitas online melalui IP Blocking (pemblokiran), keyword filters (penyaringan kata kunci) dan mengumpulkan semua browsing history (sejarah navigasi) setiap pengguna internet di negaranya. Hanya blogger pro-pemerintah dan pegawai pemerintah yang diizinkan untuk upload konten ke Internet.
Akses internet di Kuba pun tidak bisa dilakukan sembarangan. Ada dua jenis koneksi di sana, yaitu koneksi nasional yang sangat dibatasi hanya bisa mengakses email dan website pemerintah serta koneksi internasional.Namun biayanya sangatlah mahal. Dan jika orang ingin memakai internet, mereka harus memberikan identitas dan alamat lengkapnya.
Sejak tahun 2009 Pemerintah Kuba mulai membuka akses untuk internet bagi masyarakat namun keberadaan kafe internet hanya terdapat di tempat tertentu seperti hotel. Warga Kuba biasanya berupaya mencari sambungan internet lewat cara tidak resmi dan pasar sambungan internet gelap, dan hal ini dilaporkan cukup marak di negara ini.
Pada akhir 2009, The National Statistics mengeluarkan laporan yang menyatakan Kuba sebagai negara dengan akses internet paling rendah dibandingkan negara di belahan bumi manapun.
Kuba dinilai hanya memiliki 1,4 juta sambungan telepon baik fixed maupun mobile. Padahal di negara tersebut terdapat sekira 11,2 juta penduduk, atau jika di rata-rata, dari 100 orang hanya 12 orang yang memiliki telepon.
Tak hanya telepon, Kuba juga hanya memiliki 630 ribu telepon dan itu pun hanya diperuntukkan bagi fasilitas umum seperti sekolah dan fasilitas kesehatan.Untuk urusan akses internet, The National Statistics menyatakan hanya 13 persen penduduk Kuba yang dapat mengakses internet. Itupun hanya diperuntukkan bagi kalangan pemerintah.
Pemerintah Kuba menyatakan bahwa embargo Amerika Serikat adalah alasan utama hingga selama ini layanan internet tidak dapat dinikmati oleh mayoritas rakyat Kuba di bidang telekomunikasi.
Minimnya layanan telekomunikasi di Kuba merupakan buah dari kebijakan pemerintah yang menerapkan kebijakan ketat terhadap dunia telekomunikasi. Dan hal ini sebagai aksi tegas terhadap embargo yang diberikan Amerika Serikat terhadap negaranya. Pelanggar yang melanggar peraturan tersebut akan dijatuhi hukuman 5 sampai 20 tahun penjara.

Iklim dan Cuaca Negara Kuba
Daerah iklim tropis terletak pada garis lintang 00 hingga 23,50 LU/LS. Daerah beriklim tropis di bumi merupakan daerah terluas yang mencakup 40% wilayah bumi. Di benua Amerika, iklim tropis dialami oleh kawasan Amerika Tengah yang meliputi Meksiko, Kuba, Venezuela, dan lain-lain.

Pemerintahan
Pemilihan umum diadakan dengan surat suara rahasia, dan rakyat berusia 16 tahun ke atas berhak memilih. Rakyat mencalonkan dan memilih kandidat untuk dewan perwakilan munisipal. Kandidat-kandidat untuk Dewan Nasional dicalonkan oleh dewan munisipal dan dipilih dengan ya/tidak. Bila calon tidak mendapatkan lebih dari 51% suara, pemilu akan diulang.
Kekuasaan legislatif secara nominal berada di tangan Dewan Nasional Kekuasaan Rakyat. Namun, kecuali untuk dua sesi dalam setahun, kekuasaan legislatif dilaksanakan oleh 31 orang anggota dari Dewan Negara yang dipilih oleh Majelis Nasional dari anggota-anggotanya.
Kekuasaan eksekutif resminya berada pada Dewan Menteri, sebuah kabinetbesar yang terdiri dari 8 anggota Dewan Negara, kepala-kepala departemen nasional, dan orang-orang lainnya. Sebuah Komite Eksekutif yang lebih kecil, terdiri dari anggota-anggota yang lebih penting dari Dewan Menteri, mengawasi urusan-urusan biasa.
Sejak 1959 Fidel Castro telah menjadi kepala negara Kuba, pertama-tama sebagai perdana menteri dan, setelah dihapuskannya jabatan itu dengan disahkannya Konstitusi 1976, sebagai Presiden Dewan Negara, yang juga berfungsi sebagai kepala negara. Ia pun menjabat sebagai Sekretaris Pertama Partai Komunis Kuba, dan sejak 1976, anggota Majelis Nasional dari munisipalitas Santiago de Cuba. (Konstitusi 1976 dan revisinya pada 1992 menyatakan bahwa Presiden Dewan Negara adalah anggota Majelis Nasional).
Kuba yang dipimpin oleh seorang leader ternama dan diakui kemampuannya dalam mengubah sebuah Negara yang dulunya dikuasai oleh kapitalisme plutokrasisme kedalam wajah baru sosialis Kuba yaitu Fidel Castro. Sosialis Kuba sering kali dideskreditkan oleh Amerika dan para pendukungnya sebagai anti demokrasi. Ditambah dengan propaganda bahwa tidak ada demokrasi di Kuba atau Negara sosialis lainnya. Namun, propaganda-propaganda, tuduhan-tuduhan dan segala fitnah yang dilakukan oleh Amerika Serikat dan para pendukungnya tersebut mampu dijawab oleh Fidel Castro dalam ungkapannya “walaupun kami dogmatic, kami tak suka kultus individu. Kami tak mengajar orang-orang kami untuk percaya, melainkan untuk berfikir”.
Sosialisme telah memerankan bangunan kemanusiaan yang besar dan kokoh hingga Kuba menjadi Negara dengan tingkat melek huruf tertinggi di dunia, pertanian organic ramah lingkungan yang maju, pendidikan gratis dan kesehatan yang memadai.

Penduduk Kuba
Menurut CIA's World Factbook, 51% penduduk Kuba adalah mulatto (campuran kulit putih dan hitam), 37% kulit putih, 11% kulit hitam, dan 1% Tionghoa.
Penduduk Tionghoa di Kuba terutama berasal dari orang-orang China yang dibawa ke Kuba pada abad ke-19 untuk membangun jalan-jalan kereta api dan bekerja di tambang-tambang, seperti halnya yang terjadi di Amerika Serikat pada saat yang bersamaan. Namun begitu pekerjaan itu selesai, kebanyakan dari mereka tidak mampu membayar biaya pulang kembali ke Tiongkok dan akhirnya menetap di pulau itu. Dokumen-dokumen historis menunjukkan bahwa, meskipun dianggap lebih rendah daripada orang-orang Kuba keturunan Eropa, mereka dianggap lebih tinggi daripada orang-orang kulit hitam, karena kulit mereka lebih terang warnanya.
Negara Kuba adalah peringkat ke-74 dari jumlah penduduk total negara-negara di dunia, dengan rincian sebagai berikut:
  • Jumlah penduduk total       : 11.075.244
  • Usia dibawah 15 tahun      : 2.115.372 (19,1 %)
  • Usia 15-64 tahun                 : 7.785.896 (70,3 %)
  • Usia diatas 64 tahu             : 1.173.976 (10,6 %)
Kuba merupakan negara berkembang, namun memiliki angka harapan hidup dan tingkat melek huruf tinggi. Negara ini mempunyai sistem kesehatan nasional yang bertanggung jawab atas kesehatan seluruh rakyat Kuba, tingkat kematian bayi di negara ini pun lebih rendah daripada beberapa negara maju dengan angka harapan hidup mencapai 78 tahun. Tingkat melek huruf negara ini pun mencapai 99,8%dengan pendidikan gratis di semua tingkat. Menurut Perserikatan Bangsa-Bangsa, Kuba adalah satu-satunya negara yang memenuhi definisi World Wide Fund untuk Lingkungan mengenai perkembangan berkelanjutan, dengan penguasaan tanah kurang dari 1,8 hektar per kapita dan Indeks Pembangunan Manusia lebih dari 0,8 pada tahun 2007.
Satuan pendidikan dasar di Kuba terdiri atas “grade” 1–6, dimasuki oleh anak usia 6–12 tahun, yang terdiri dari dua siklus: siklus persiapan (“grade” 1–4), dan siklus kedua (“grade” 5–6), saat pelajaran yang berbentuk spesialisasi dimulai. Pendidikan guru terdiri dari dua tingkat: pertama, pendidikan guru tingkat menengah untuk menghasilkan guru-guru pendidikan dasar atau pendidikan khusus yang menampung siswa tamatan “grade” 9; kedua, pendidikan guru tingkat tinggi selama empat tahun pada Institut Pendidikan untuk menghasilkan guru-guru sekolah menengah, dan menerima tamatan “grade” 12.
Di negeri yang terkenal karena produk cerutunya itu, tingkat melek huruf penduduknya sangat tinggi. 97 persen dari penduduk yang berusia di atas 15 tahun bisa membaca dan menulis. Dari komposisi itu, jumlah laki-laki yang melek huruf mencapai 97, 2 persen, sedangkan perempuan mencapai 96,9 persen. Saat ini, Kuba juga merupakan negara dengan tenaga guru terbesar dan tersukses dalam bidang pendidikan. Sebelum revolusi pada 1959, angka buta huruf sebesar 30 persen. Kini penduduk yang buta huruf nol persen. Dari segi komposisi jumlah guru-murid, untuk tingkat sekolah dasar dari setiap 20 murid dilayani oleh satu orang pengajar. Untuk tingkat sekolah menengah, satu orang pengajar melayani 15 murid. Keadaan ini menyebabkan hubungan antara guru-murid berlangsung secara intensif.
Pemerintah Kuba memang mengganggarkan sekitar 6,7 persen dari GNP untuk sektor ini, dua kali lebih besar dari anggaran pendidikan di seluruh negara Amerika Latin. Dengan anggaran sebesar itu, pemerintah Kuba berhasil membebaskan seluruh biaya pendidikan, mulai dari level sekolah dasar hingga universitas. Bebas biaya pendidikan diberlakukan juga untuk sekolah yang menempa kemampuan profesional. Kebijakan ini menjadikan rakyat Kuba sebagai penduduk yang paling terdidik dan paling terlatih di seluruh negara Amerika Latin. Saat ini saja ada sekitar 700 ribu tenaga profesional yang bekerja di Kuba.
Salah satu prestasi tertinggi dari pembangunan pendidikan Kuba, tampak dalam bidang pendidikan kesehatan, saat ini rata-rata tingkat kematian dini di Kuba hanya 5,8 kematian dalam satu tahun untuk 1.000 kelahiran. Angka ini adalah yang terendah di kawasan Amerika Latin, bahkan lebih rendah dari yang terjadi di Amerika Serikat. Dan Sekarang ini, jumlah Universitas di Kuba suda mencapai ratusan. 11% ilmuwan Amerika Latin mendapat gelar PhD-nya di Kuba.
Kuba juga mempunyai tingkat kelahiran yang rendah. Tingkat kesuburan untuk setiap wanita adalah 1,5 anak (pada 1995-2000), tingkat ini adalah yang terendah dari negara manapun di bagian barat (sama dengan Kanada dan Barbados). Faktor yang ikut menyebabkannya adalah kebijakan Kuba tentang aborsi atas permintaan. Kuba mempunyai tingkat aborsi yang tinggi, yaitu 77,7 aborsi per 1.000 perempuan pada usia 15 - 44 pada 1996. Ini adalah tingkat ke-3 tertinggi di dunia di antara 55 negara yang tingkat aborsinya tersedia dalam sebuah studi PBB pada 1999. Pengguguran yang selektif terhadap kehamilan berisiko tinggi adalah sebuah faktor yang menyebabkan rendahnya tingkat kematian bayi di Kuba yaitu 5,8 per seribu kelahiran.

Wilayah Kuba
Wilayah Kuba dibagi dalam 15 provinsi dan169 kabupaten serta satu distrik khusus (Pulau Pemuda- Isla de la Juventud. Pada awal abad ke 20, Kuba hanya dibagi menjadi 6 provinsi (Pinar del Río, Habana, Matanzas, Las Villas, Camagüey dan Oriente). Pembagian administratif saat ini terkesan menyerupai provinsi-provinsi militer Spanyol semasa perang kemerdekaan Kuba. Bentuk negara Kuba yaitu Kesatuan. Tidak ada otonomi lokal. Komunitas-komunitas lokal adalah subordinat pemerintah pusat. Ke-15 provinsi Kuba yaitu Artemisa, Camaguey, Ciego de Avila, Cienfuegos, Granma, Guantanamo, Holguin, La Habana, Las Tunas, Matanzas, Mayabeque, Pinar del Rio, Sancti Spiritus, Santiago de Cuba, dan Villa Clara. Ditambah dengan satu distrik khusus yaitu Isla de la Juventud.


DAFTAR PUSTAKA :
http://kesehatan.kompasiana.com/medis/2012/09/13/soal-kesehatan-harusnya-kita-belajar-dari-kuba-492607.html
http://deedde.wordpress.com/2012/05/26/perlawanan-terhadap-sistem-internasional-pengalaman-kuba-dan-venezuela/
http://statistik.ptkpt.net/_a.php?_a=penduduk_usia&info1=3
http://m.merdeka.com/teknologi/10-negara-dengan-undang-undang-internet-paling-aneh.html
http://www.bbc.co.uk/indonesia/majalah/2011/11/111109_twitterscuba.shtml
http://www.berdikarionline.com/dunia-bergerak/20110224/kabel-fiber-optik-bawah-laut-dari-venezuela-menjangkau-kuba.html
http://techno.okezone.com/read/2009/06/26/54/233150/redirect
http://inet.detik.com/read/2012/11/14/125436/2091496/398/7/8-negara-dengan-peraturan-internet-paling-sadis
http://indiependen.com/belajar-konsep-trisakti-dari-kuba/
file:///D:/negara%20kuba%20mentah/kepemimpinan-negara-lain-perlu-menjadi.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Havana
Ihsan, Drs. Buku Ajar Pengantar Ilmu Pemerintahan (DPEM-311). Banjarmasin: Lutfhi Persada.


Mengenal Negara Kuba
4/ 5
Oleh

Berlangganan via email

Suka dengan postingan di atas? Silakan berlangganan postingan terbaru langsung via email.