Kuba adalah negara kepulauan yang terletak di Karibia,
terdiri atas Pulau Kuba (pulau terbesar di Kepulauan Antilles Besar), Pulau
Pemuda dan beberapa pulau kecil di sekitarnya. Ibukota sekaligus kota terbesar
di negara ini adalah Havana. Nama "Kuba" konon berasal dari sebuah
kata dalam bahasa Taíno, cubanacán, yang berarti 'tempat yang sentral'. Di
sebelah utara, Kuba berbatasan dengan Amerika Serikat (150 km) dan Bahama,
Meksiko di sebelah barat, Kepulauan Cayman dan Jamaika di sebelah selatan,
Haiti dan Republik Dominika di sebelah tenggara. Dibanding Indonesia, luas Kuba
masih lebih kecil dari Pulau Jawa.
Kuba merupakan negara berkembang, namun memiliki angka
harapan hidup dan tingkat melek huruf tinggi berkat pemerintahan yang
dijalankan dengan prinsip sosialisme dibawah kendali Partai Komunis Kuba
Pimpinan Fidel Castro yang telah berkuasa sejak tahun 1959.
Kuba merupakan penghasil gula terbesar di dunia
setelah Brasil. Meskipun gula merupakan penghasil utama dengan 85% dari
ekspornya, namun yang tinggal di dalam negeri masih merupakan negara pemakan
gula terbanyak setelah Kosta Rika.
Sejarah Kuba
Kondisi dan
letak geografis Kuba sedikit banyak telah memberi pengaruh terhadap
perkembangan sejarah. Pendudukan yang dilakukan Bangsa Spanyol juga menjadikan
Kuba sebagai negara yang multikultur. Perekonomian Kuba awalnya berputar pada
perkebunan kopi yang kemudian merambah pada tembakau yang mampu bertahan.
Sehingga, kita mengenal bahwa cerutu Kuba adalah cerutu terbaik di dunia saat
ini.
Sama seperti negara Amerika tropis lainnya,
perkembangan ekonomi Kuba sangatlah tipikal yang ditandai dengan
monoagrikultur, basis buruh, dan agrikultur yang berorientasi pada ekspor.
Sehingga, perkembangan ekonomi sangatlah stagnant dan bahkan tidak dirasakan
oleh masyarakat kelas bawah.
Pada tahun 1868-1878 terjadi ‘Perang 10 Tahun’ yang
menjadi penanda kebangkitan gerakan nasionalis di Kuba. Namun, Spanyol masih
bisa menangkis gerakan kemerdekaan ini. Akan tetapi banyak elit Kuba yang tidak
menyukai lagi keberadaan Spayol di Kuba. Sehingga mereka berpikir bahwa sudah
saatnya arah perekonomian Kuba diubah. Sejak 1880 perekonomian Kuba didominasi
oleh perdagangan dan investasi Amerika Serikat. Penduduk Kuba yang kaya banyak
pro terhadap AS dan berhasil menyingkirkan Spanyol.
Spanyol belum keluar sepenuhnya dari Kuba saat Jose
Marti, seorang pejuang nasionalis, melakukan gerilya di pegunungan. Sebagai
respon balasan, maka Spanyol mendirikan kamp-kamp konsentrasi untuk memusnahkan
pemberontak-pemberontak. Ternyata, AS dengan sigap membantu Kuba dalam melawan
Spanyol dengan alasan moral, mengamankan perdagangan mereka, agama, dan
penilaian bahwa Spanyol telah misrule.
Seakan menggantikan Spanyol, pendudukan militer AS
dianggap sebagai ‘pencerahan’ dimana mereka membangun sekolah, jalanan, dan
jaringan telegraf untuk menjaga Kuba tetap pada orbit AS. Di lain sisi, Kuba
dibiarkan memilih konstitusi sendiri namun AS memaksa Kuba untuk tunduk pada
‘Platt Amendment’ yang memberikan hak kepada AS untuk melakukan intervensi
terhadap politik domestik jika AS menilai ada kesalahan dalam kebijakan Kuba.
Sehingga, Kuba menjadi wilayah perlindungan AS sampai tahun 1993.
Perkebunan tebu adalah salah satu produk Kuba yang
sangat vital perannya. Namun, siklus penanaman tebu ternyata membawa dampak
yang kurang baik terhadap buruh. Tebu hanya ditanam antara 5-25 tahun sekali
dengan masa panen yang terlalu sering. Masalah yang dihadapi oleh buruh adalah
‘dead season’ dimana mereka tidak memiliki pekerjaan untuk digarap. Buruh,
seperti kebanyakan di negara Latin lainnya, juga tidak memiliki uang untuk
membeli tanah bahkan mereka tidak diberikan hak memiliki tanah jikapun mereka
memiliki sedikit uang. Hal ini diperparah dengan posisi mereka sebagai buruh
yang fokus pada perbaikan kondisi kerja dan kenaikan gaji, bukannya petani yang
meminta hak pemilikan tanah.
Kontrol AS semakin dominan karena AS adalah konsumen
gula terbesar di Kuba. Bahkan, AS adalah satu-satunya partner perdagangan gula
Kuba. Sehingga, dominasi yang terjadi sangatlah besar. Pada tahun 1903, Kuba
dan AS sepakat saling mengurangi tarif dagang mereka satu sama lain. Sampai
tahun 1930 dimana terjadi krisis dunia, Kuba juga terkena dampak langsung
karena partner abadi mereka menjadi korban krisis. Hal yang dilakukan oleh
keduanya adalah melakukan penyesuaian tarif baru dan pada akhirnya hubungan
kedua negara itu menjadi sangat erat.
Bisa dikatakan bahwa Kuba pada masa pemerintahan
Presiden Machado adalah pemerintahan paling terkorup sepanjang sejarah negara
republik. Sifatnya yang sangat represif pada akhirnya memancing munculnya
nasionalis-nasionalis Kuba. Bersamaan dengan krisis tahun 1930-an, tidak ada
kebijakan yang dikeluarkan oleh Machado yang mempu membebaskan Kuba dari
krisis.
Kemunculan oposisi yang berasal dari golongan
mahasiswa, pemimpin-pemimpin buruh baik rural maupun urban, reformer kelas
menengah, dan politisi yang terpinggirkan menjadikan Machado semakin represif
dan seakan-akan AS pasif demi alasan demokratisasi. Tujuan yang dibawa oleh
kelompok oposisi ini adalah ‘Kuba yang jujur’ dan ‘hanya Kuba, tidak ada AS’.
Pada tahun 1933, tampuk pemerintahan diambil alih oleh
Sersan Fulgencio Batista dimana dia mengklaim bahwa pemerintahan baru adalah
revolusi sosial baru. Tapi ternyata tidak. Batista tidak lebih dari pemerintah
boneka AS karena kerjasama dengan AS justru semakin erat. Bahkan, Batista tidak
segan memecat Grau, seorang pemimpin buruh yang dulunya bersama Batista memperjuangankan
kemapanan sosial bersama. Hal ini dilakukan karena takut akan perkembangan
paham kiri di Kuba. Selama pemerintahan Batista, banyak terjadi demonstrasi
yang menginginkan Kuba terlepas dari orang-orang yang haus akan kekuasaan
seperti Machado dan Batista. Demontrasi ini bisa dikatakan sebagai titik cerah
karena munculnya kesadaran akan perlunya penggulingan kekuasaan.
Pada tanggal 2 Januari 1959, Castro mengambil alih
pemerintahan Kuba. Tujuh bulan kemudian,ia diangkat menjadi presiden. Tindakan
pertama yang dilakukan oleh Castro adalah membersihkan pendukung Batista.
Selain itu langkah-langkah yang diambilnya adalah dilaksanakannya distribusi
tanah bagi keluarga yang belum memilikinya serta penghapusan pertanian sistem
sewa, pemilikan tanah untuk orang asing diperketat. Pembagian tanah kepada
rakyat merupakan janji Castro dan tentaranya, ketika masih melakukan perlawanan
gerilya.
Di bidang ekonomi, pertumbuhan mencapai 5% dalam
catatan tahun 1983. Namun, ada kegagalan dalam kebijakan ekonomi Castro pada
akhir tahun 1960-an, yakni kegagalannya untuk menaikkan produksi gula dan akhirnya
memporak-porandakan perekonomian negara. Uniknya Castro sebagai pemimpin berani
mempublikasikan permintaan maaf di depan umum. Di sinilah letak kunci kekuasaan
Fidel Castro, yaitu kemampuannya meyakinkan rakyat. Dalam bidang sosial
pendidikan, perubahan yang cukup radikal dilakukan pemerintahan revolusioner di
Kuba. Jalur utama pendidikan tidak lagi diintervensi Gereja Katolik. Dalam
perkembangan era kekuasaan Castro dan pemerintahannya, Kuba mengalami berbagai
kemajuan juga.
Namun sebagaimana negara-negara di Amerika Latin
lainnya, Kuba juga memiliki problem sosial berkaitan dengan masalah tanah,
pertanian, pengangguran, dan kesehatan. Kuba di bawah kepemimpinan Castro di
bidang kesehatan juga mengalami kemajuan. Sejak saat itu kebijakan sosial menghasilkan
buah yang cukup baik. Sistem kesehatan unggulan, seluruh masyarakat melek
huruf, dan hubungan antar-ras agak baik juga. Distribusi kekayaan jauh lebih
merata dibandingkan dengan, misalnya, negara tetangga Amerika Serikat.
Banyak pengamat kiri yang menyimak prestasi Kuba ini,
pertumbuhan ekonomi yang lumayan, dinas-dinas sosial yang bagus, hubungan
antar-ras yang tidak serasis banyak negeri lain dan menarik kesimpulan bahwa
revolusi Kuba sudah membangun sebuah masyarakat sosialis yang bagus.
Namun kemajuan yang dialami oleh Kuba ini tidak serta
merta diterima baik oleh negara lain, termasuk AS. Sikap AS terhadap pemerintah
revolusioner yang baru segera berubah dari berhati-hati menjadi curiga hingga
akhirnya menjadi frontal. Setelah castro menasionalisasi properti-properti yang
dimiliki oleh AS, bersekutu dengan Partai Komunis dan bersahabat dengan Uni
Soviet, AS memutuskan hubungan diplomatik dan ekonomi dengan Kuba dan
memberlakukan embargo perdagangan dan perjalanan yang masih berlaku hingga kini.
Pada April 1961, AS melaksanakan Invasi Teluk Babi,
sebuah usaha yang gagal untuk menyingkirkan Castro dari tampuk kekuasaan.
Operasi-operasi berikutnya untuk menurunkan Castro gagal. Castro menjadi salah
satu pemimpin di dunia yang berkuasa paling lama. Fulgencio Batista meninggal
di Spanyol pada usia 72 tahun pada 6 Agustus 1973. Pada akhir Juni 2006,
Fidel Castro yang bermasalah dengan kesehatannya secara sementara mengalihkan
kekuasaannya kepada adiknya, Raul. Fidel Castro secara resmi baru mundur dari
jabatannya pada Februari 2008.
Memulai kepimpinannya di Kuba, Raul Castro mengumumkan
serangkaian langkah reformasi. Jumlah pegawai negeri akan dikurangi secara
drastis. Tiang penyangga sistem ekonomi birokratis di Kuba sekarang mulai
retak. Bisa diperkirakan, bahwa pada saat langkah-langkah pembaruan ini mulai
diterapkan, rakyat Kuba akan menuntut ruang gerak yang lebih besar lagi bagi
sektor swasta. Saat ini, negara masih menguasai 90 persen perekonomian. Rencana
perampingan birokrasi diumumkan tidak lama setelah Kuba membebaskan 52 tahanan
politik. Bagi Raul Castro, langkah-langkah ini adalah indikasi bahwa rezim di
Kuba masih kuat. Tapi pada kenyataannya, posisi pemerintah makin lama makin
lemah.
Aksessibilitas Daerah
Kuba merupakan negara paling protektif untuk masalah
internet. Pemerintah Kuba mempunyai hak mutlak untuk memonitori setiap
aktivitas online melalui IP Blocking (pemblokiran), keyword filters
(penyaringan kata kunci) dan mengumpulkan semua browsing history (sejarah
navigasi) setiap pengguna internet di negaranya. Hanya blogger pro-pemerintah
dan pegawai pemerintah yang diizinkan untuk upload konten ke Internet.
Akses internet di Kuba pun tidak bisa dilakukan
sembarangan. Ada dua jenis koneksi di sana, yaitu koneksi nasional yang sangat
dibatasi hanya bisa mengakses email dan website pemerintah serta koneksi
internasional.Namun biayanya sangatlah mahal. Dan jika orang ingin memakai
internet, mereka harus memberikan identitas dan alamat lengkapnya.
Sejak tahun 2009 Pemerintah Kuba mulai membuka akses
untuk internet bagi masyarakat namun keberadaan kafe internet hanya terdapat di
tempat tertentu seperti hotel. Warga Kuba biasanya berupaya mencari sambungan
internet lewat cara tidak resmi dan pasar sambungan internet gelap, dan hal ini
dilaporkan cukup marak di negara ini.
Pada akhir 2009, The
National Statistics mengeluarkan laporan yang menyatakan Kuba sebagai
negara dengan akses internet paling rendah dibandingkan negara di belahan bumi
manapun.
Kuba dinilai hanya memiliki 1,4 juta sambungan telepon
baik fixed maupun mobile. Padahal di negara tersebut terdapat sekira 11,2 juta
penduduk, atau jika di rata-rata, dari 100 orang hanya 12 orang yang memiliki
telepon.
Tak hanya telepon, Kuba juga hanya memiliki 630 ribu
telepon dan itu pun hanya diperuntukkan bagi fasilitas umum seperti sekolah dan
fasilitas kesehatan.Untuk urusan akses internet, The National Statistics
menyatakan hanya 13 persen penduduk Kuba yang dapat mengakses internet. Itupun
hanya diperuntukkan bagi kalangan pemerintah.
Pemerintah Kuba menyatakan bahwa embargo Amerika
Serikat adalah alasan utama hingga selama ini layanan internet tidak dapat
dinikmati oleh mayoritas rakyat Kuba di bidang telekomunikasi.
Minimnya layanan telekomunikasi di Kuba merupakan buah
dari kebijakan pemerintah yang menerapkan kebijakan ketat terhadap dunia
telekomunikasi. Dan hal ini sebagai aksi tegas terhadap embargo yang diberikan
Amerika Serikat terhadap negaranya. Pelanggar yang melanggar peraturan tersebut
akan dijatuhi hukuman 5 sampai 20 tahun penjara.
Iklim dan Cuaca Negara Kuba
Daerah iklim tropis terletak pada garis lintang 00 hingga
23,50 LU/LS. Daerah beriklim tropis di bumi merupakan daerah
terluas yang mencakup 40% wilayah bumi. Di benua Amerika, iklim tropis dialami
oleh kawasan Amerika Tengah yang meliputi Meksiko, Kuba, Venezuela, dan
lain-lain.
Pemerintahan
Pemilihan umum diadakan dengan surat suara rahasia,
dan rakyat berusia 16 tahun ke atas berhak memilih. Rakyat mencalonkan dan
memilih kandidat untuk dewan perwakilan munisipal. Kandidat-kandidat untuk
Dewan Nasional dicalonkan oleh dewan munisipal dan dipilih dengan ya/tidak.
Bila calon tidak mendapatkan lebih dari 51% suara, pemilu akan diulang.
Kekuasaan legislatif secara nominal berada di tangan
Dewan Nasional Kekuasaan Rakyat. Namun, kecuali untuk dua sesi dalam setahun,
kekuasaan legislatif dilaksanakan oleh 31 orang anggota dari Dewan Negara yang
dipilih oleh Majelis Nasional dari anggota-anggotanya.
Kekuasaan eksekutif resminya berada pada Dewan
Menteri, sebuah kabinetbesar yang terdiri dari 8 anggota Dewan Negara,
kepala-kepala departemen nasional, dan orang-orang lainnya. Sebuah Komite
Eksekutif yang lebih kecil, terdiri dari anggota-anggota yang lebih penting
dari Dewan Menteri, mengawasi urusan-urusan biasa.
Sejak 1959 Fidel Castro telah menjadi kepala negara
Kuba, pertama-tama sebagai perdana menteri dan, setelah dihapuskannya jabatan
itu dengan disahkannya Konstitusi 1976, sebagai Presiden Dewan Negara, yang
juga berfungsi sebagai kepala negara. Ia pun menjabat sebagai Sekretaris
Pertama Partai Komunis Kuba, dan sejak 1976, anggota Majelis Nasional dari
munisipalitas Santiago de Cuba. (Konstitusi 1976 dan revisinya pada 1992
menyatakan bahwa Presiden Dewan Negara adalah anggota Majelis Nasional).
Kuba yang dipimpin oleh seorang leader ternama dan
diakui kemampuannya dalam mengubah sebuah Negara yang dulunya dikuasai oleh
kapitalisme plutokrasisme kedalam wajah baru sosialis Kuba yaitu Fidel Castro.
Sosialis Kuba sering kali dideskreditkan oleh Amerika dan para pendukungnya
sebagai anti demokrasi. Ditambah dengan propaganda bahwa tidak ada demokrasi di
Kuba atau Negara sosialis lainnya. Namun, propaganda-propaganda,
tuduhan-tuduhan dan segala fitnah yang dilakukan oleh Amerika Serikat dan para
pendukungnya tersebut mampu dijawab oleh Fidel Castro dalam ungkapannya “walaupun kami dogmatic, kami
tak suka kultus individu. Kami tak mengajar orang-orang kami untuk percaya,
melainkan untuk berfikir”.
Sosialisme telah memerankan bangunan kemanusiaan yang
besar dan kokoh hingga Kuba menjadi Negara dengan tingkat melek huruf tertinggi
di dunia, pertanian organic ramah lingkungan yang maju, pendidikan gratis dan
kesehatan yang memadai.
Penduduk
Kuba
Menurut CIA's World Factbook, 51% penduduk Kuba adalah
mulatto (campuran kulit putih dan hitam), 37% kulit putih, 11% kulit hitam, dan
1% Tionghoa.
Penduduk Tionghoa di Kuba terutama berasal dari
orang-orang China
yang dibawa ke Kuba pada abad ke-19 untuk membangun jalan-jalan kereta api dan
bekerja di tambang-tambang, seperti halnya yang terjadi di Amerika Serikat pada
saat yang bersamaan. Namun begitu pekerjaan itu selesai, kebanyakan dari mereka
tidak mampu membayar biaya pulang kembali ke Tiongkok dan akhirnya menetap di
pulau itu. Dokumen-dokumen historis menunjukkan bahwa, meskipun dianggap lebih
rendah daripada orang-orang Kuba keturunan Eropa, mereka dianggap lebih tinggi
daripada orang-orang kulit hitam, karena kulit mereka lebih terang warnanya.
Negara Kuba adalah peringkat ke-74 dari jumlah penduduk
total negara-negara di dunia, dengan rincian sebagai berikut:
- Jumlah penduduk total : 11.075.244
- Usia dibawah 15 tahun : 2.115.372 (19,1 %)
- Usia 15-64 tahun : 7.785.896 (70,3 %)
- Usia diatas 64 tahu : 1.173.976 (10,6 %)
Kuba merupakan negara berkembang, namun memiliki angka
harapan hidup dan tingkat melek huruf tinggi. Negara ini mempunyai sistem
kesehatan nasional yang bertanggung jawab atas kesehatan seluruh rakyat Kuba,
tingkat kematian bayi di negara ini pun lebih rendah daripada beberapa negara
maju dengan angka harapan hidup mencapai 78 tahun. Tingkat melek huruf negara
ini pun mencapai 99,8%dengan pendidikan gratis di semua tingkat. Menurut
Perserikatan Bangsa-Bangsa, Kuba adalah satu-satunya negara yang memenuhi
definisi World Wide Fund untuk
Lingkungan mengenai perkembangan berkelanjutan, dengan penguasaan tanah kurang
dari 1,8 hektar per kapita dan Indeks Pembangunan Manusia lebih dari 0,8 pada
tahun 2007.
Satuan pendidikan dasar di Kuba terdiri atas “grade”
1–6, dimasuki oleh anak usia 6–12 tahun, yang terdiri dari dua siklus: siklus
persiapan (“grade” 1–4), dan siklus kedua (“grade” 5–6), saat pelajaran yang
berbentuk spesialisasi dimulai. Pendidikan guru terdiri dari dua tingkat:
pertama, pendidikan guru tingkat menengah untuk menghasilkan guru-guru
pendidikan dasar atau pendidikan khusus yang menampung siswa tamatan “grade” 9;
kedua, pendidikan guru tingkat tinggi selama empat tahun pada Institut
Pendidikan untuk menghasilkan guru-guru sekolah menengah, dan menerima tamatan
“grade” 12.
Di negeri yang terkenal karena produk cerutunya itu,
tingkat melek huruf penduduknya sangat tinggi. 97 persen dari penduduk yang
berusia di atas 15 tahun bisa membaca dan menulis. Dari komposisi itu, jumlah
laki-laki yang melek huruf mencapai 97, 2 persen, sedangkan perempuan mencapai
96,9 persen. Saat ini, Kuba juga merupakan negara dengan tenaga guru terbesar
dan tersukses dalam bidang pendidikan. Sebelum revolusi pada 1959, angka buta
huruf sebesar 30 persen. Kini penduduk yang buta huruf nol persen. Dari segi
komposisi jumlah guru-murid, untuk tingkat sekolah dasar dari setiap 20 murid
dilayani oleh satu orang pengajar. Untuk tingkat sekolah menengah, satu orang
pengajar melayani 15 murid. Keadaan ini menyebabkan hubungan antara guru-murid
berlangsung secara intensif.
Pemerintah Kuba memang mengganggarkan sekitar 6,7
persen dari GNP untuk sektor ini, dua kali lebih besar dari anggaran pendidikan
di seluruh negara Amerika Latin. Dengan anggaran sebesar itu, pemerintah Kuba berhasil
membebaskan seluruh biaya pendidikan, mulai dari level sekolah dasar hingga
universitas. Bebas biaya pendidikan diberlakukan juga untuk sekolah yang
menempa kemampuan profesional. Kebijakan ini menjadikan rakyat Kuba sebagai
penduduk yang paling terdidik dan paling terlatih di seluruh negara Amerika
Latin. Saat ini saja ada sekitar 700 ribu tenaga profesional yang bekerja di
Kuba.
Salah satu prestasi tertinggi dari pembangunan
pendidikan Kuba, tampak dalam bidang pendidikan kesehatan, saat ini rata-rata
tingkat kematian dini di Kuba hanya 5,8 kematian dalam satu tahun untuk 1.000
kelahiran. Angka ini adalah yang terendah di kawasan Amerika Latin, bahkan
lebih rendah dari yang terjadi di Amerika Serikat. Dan Sekarang
ini, jumlah Universitas di Kuba suda mencapai ratusan. 11% ilmuwan Amerika
Latin mendapat gelar PhD-nya di Kuba.
Kuba juga mempunyai tingkat kelahiran yang rendah. Tingkat
kesuburan untuk setiap wanita adalah 1,5 anak (pada 1995-2000), tingkat ini
adalah yang terendah dari negara manapun di bagian barat (sama dengan Kanada
dan Barbados). Faktor yang ikut menyebabkannya adalah kebijakan Kuba tentang
aborsi atas permintaan. Kuba mempunyai tingkat aborsi yang tinggi, yaitu 77,7
aborsi per 1.000 perempuan pada usia 15 - 44 pada 1996. Ini adalah tingkat ke-3 tertinggi di
dunia di antara 55 negara yang tingkat aborsinya tersedia dalam sebuah studi
PBB pada 1999. Pengguguran yang selektif terhadap kehamilan berisiko tinggi
adalah sebuah faktor yang menyebabkan rendahnya tingkat kematian bayi di Kuba
yaitu 5,8 per seribu kelahiran.
Wilayah
Kuba
Wilayah
Kuba dibagi dalam 15 provinsi dan169
kabupaten serta satu distrik khusus (Pulau Pemuda- Isla de la
Juventud. Pada awal abad ke 20, Kuba hanya dibagi menjadi 6 provinsi
(Pinar del Río, Habana, Matanzas, Las Villas, Camagüey dan Oriente). Pembagian
administratif saat ini terkesan menyerupai provinsi-provinsi militer Spanyol
semasa perang kemerdekaan Kuba. Bentuk
negara Kuba yaitu Kesatuan. Tidak ada otonomi lokal. Komunitas-komunitas lokal
adalah subordinat pemerintah pusat. Ke-15 provinsi Kuba yaitu Artemisa, Camaguey, Ciego de Avila, Cienfuegos,
Granma, Guantanamo, Holguin, La Habana, Las Tunas, Matanzas, Mayabeque, Pinar
del Rio, Sancti Spiritus, Santiago de Cuba, dan Villa Clara. Ditambah
dengan satu distrik khusus
yaitu Isla de la Juventud.
DAFTAR
PUSTAKA :
http://kesehatan.kompasiana.com/medis/2012/09/13/soal-kesehatan-harusnya-kita-belajar-dari-kuba-492607.html
http://deedde.wordpress.com/2012/05/26/perlawanan-terhadap-sistem-internasional-pengalaman-kuba-dan-venezuela/
http://statistik.ptkpt.net/_a.php?_a=penduduk_usia&info1=3
http://m.merdeka.com/teknologi/10-negara-dengan-undang-undang-internet-paling-aneh.html
http://www.bbc.co.uk/indonesia/majalah/2011/11/111109_twitterscuba.shtml
http://www.berdikarionline.com/dunia-bergerak/20110224/kabel-fiber-optik-bawah-laut-dari-venezuela-menjangkau-kuba.html
http://techno.okezone.com/read/2009/06/26/54/233150/redirect
http://inet.detik.com/read/2012/11/14/125436/2091496/398/7/8-negara-dengan-peraturan-internet-paling-sadis
http://indiependen.com/belajar-konsep-trisakti-dari-kuba/
file:///D:/negara%20kuba%20mentah/kepemimpinan-negara-lain-perlu-menjadi.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Havana
Ihsan, Drs. Buku
Ajar Pengantar Ilmu Pemerintahan (DPEM-311). Banjarmasin: Lutfhi
Persada.
Mengenal Negara Kuba
4/
5
Oleh
Unknown