Kawasan Indocina atau Semenanjung Indocina merupakan wilayah di Asia Tenggara tepatnya berada di sebelah timur India dan selatan Tiongkok. Letak geografis kawasan ini yang diapit oleh dua peradaban besar dunia menyebabkan negara-negara di kawasan ini memiliki budaya yang sangat erat kaitanya dengan kebudayaan dari India maupun Tiongkok. Misalnya saja nama Vietnam yang erat kaitannya dengan pengaruh Tiongkok. Sementara itu nama Kamboja, Laos, dan Thailand erat kaitannya dengan pengaruh India. Selain itu juga dipengaruhi secara politis khususnya oleh pengaruh komunis China yang berusaha menanamkan pengaruh dan paham komunisnya di kawasan ini yang menyebabkan kawasan ini rawan konflik.
Negara-negara di Kawasan Indocina
Berbicara mengenai negara-negara di kawasan Indocina, maka terdapat 2 pengertian, yaitu Indocina dalam artian sempit serta Indocina dalam artian luas. Indocina dalam artian sempit merupakan negara-negara yang pernah dijajah oleh Perancis, sedangkan Indocina dalam artian luas merupakan negara-negara yang terletak di semenanjung Indocina, yaitu di sebelah timur India dan selatan Tiongkok. Baik Indocina dalam artian sempit maupun dalam artian luas masing-masing memiliki negara-negara yang sama di dalamnya.
Adapun negara-negara di kawasan Indocina, yaitu:
1. Kamboja
Perkembangan peradaban Kamboja terjadi pada abad 1 Masehi. Selama abad ke-3, 4, dan 5 Masehi, Kerajaan Funan dan Chenla bersatu untuk membangun daerah Kamboja. Negara-negara ini mempunyai hubungan dekat dengan Tiongkok dan India. Kekuasaan 2 negeri ini runtuh ketika Kerajaan Khmer dibangun dan berkuasa pada abad ke-9 sampai abad ke-13. Kerajaan Khmer masih bertahan hingga abad ke-15. Ibukota Kerajaan Khmer terletak di Angkor, sebuah daerah yang dibangun pada masa kejayaan Kerajaan Khmer. Angkor Wat yang dibangun juga pada saat itu menjadi simbol bagi kekuasaan Kerajaan Khmer. Lalu pengaruh Cina sangat terasa dalam usaha Khmer Meraih melawan pemerintah dan membantai jutaan rakyat Khmer.
2. Laos
Berdasarkan catatan sejarah, diperkirakan bahwa sejumlah kelompok orang yang berbeda menetap di daerah Laos sebelum abad ke-14. Pada saat itu, wilayah Laos dikendalikan oleh Kerajaan Mon dan Kekaisaran Khmer. Bangsa Laos modern dianggap memiliki kaitan dengan Kerajaan Lan Xang yang berdiri pada pertengahan abad ke-14 dan didirikan oleh Fa Ngum. Sebelum masa tersebut, negara itu sudah dihuni oleh orang Lao, Mon, dan kelompok etnis lainnya. Pada abad ke-16 M agama Buddhisme Theravada menjadi agama dominan. Lalu pasca kemerdekaan China mendukung gerakan komunis di negara ini yang menyebabkan tergulingnya kerajaan dan berganti menjadi sistem negara komunis seperti China
3. Vietnam
Sejarah Vietnam dapat ditarik kembali ke 2500 tahun yang lalu, namun menurut legenda, bisa ditarik kembali ke 4000 tahun yang lalu. Vietnam, sejak abad 11SM sampai abad 10M mayoritas berada di bawah kekuasaan kekaisaran Tiongkok. Tahun 939M, Vietnam merdeka secara politis, dan mulai menggunakan Champa sebagai nama negara. Masa setelah ini dianggap sebagai masa pembangunan identitas kebangsaan Vietnam. Namun setelah itu jatuh ke tangan Perancis dan selanjutnya meraih serta mempertahankan kemerdekaanya sejak September 1945-1975 yang membuat negara ini menjadi ladang pertempuran tiga kekuatan besar dunia yang berusaha menanamkan pengaruhnya di negara ini yaitu antara Amerika Serikat yang berpaham Liberal, China yang menganut komunis ala Mao Tse Tung dan Lenin serta Komunis Uni Soviet yang mengacu pada ajaran Stalin. Namun pada akhirnya rakyat vietnam memilih jalan hidup mereka sendiri dengan menganut ajaran Komunis ala Stalin
4. Myanmar
Pengaruh India masuk Myanmar diketahui sejak tahun 1044 M. yang ditandai dengan berdirinya Kerajaan Pagan yang cukup terkenal dan menguasai seluruh wilayah Myanmar. Kerajaan Pagan yang becorak Hindu didirikan oleh Anawratha. Kerajaan Pagan memiliki hubungan yang sangat erat dengan kerajaan di Srilangka yang menyebabkan kuatnya pengaruh Budha Hinayana di Myanmar. Kerajaan Pagan kemudian hancur pada tahun 1287 dengan masuknya bangsa Siam. Hancurnya Kerajaan Pagan yang nyaris membuat Myanmar terpecah akhirnya tidak berlangsung lama karena Myanmar kembali dipersatukan oleh Kerajaan Toungoo dibawah pimpinan Raja Tabin Shwehti.
5. Thailand
Asal mula Kerajaan Thai secara tradisional dikaitkan dengan sebuah kerajaan yang berumur pendek, yaitu Kerajaan Sukhothai yang didirikan pada tahun 1238. Kerajaan ini kemudian diteruskan oleh Kerajaan Ayutthaya yang didirikan pada pertengahan abad ke-14 dan berukuran lebih besar dibandingkan Sukhothai. Kebudayaan Kerajaan Thai dipengaruhi dengan kuat oleh Tiongkok dan India.
6. Malaysia
Dalam hal ini Malaysia Barat disebut juga sebagai semenanjung Malaysia yang wilayahnya masuk dalam kawasan negara-negara Indocina. Berdasarkan catatan sejarah, Semenanjung Malaysia berkembang sebagai pusat perdagangan utama di Asia Tenggara, karena berkembangnya perdagangan antara Tiongkok dan India dan negara lainnya melalui Selat Malaka yang sibuk. Claudius Ptolemaeus, seorang ahli geografi dari Romawi telah menuliskan nama Semenanjung Malaya pada petanya dengan nama “Golden Chersonese” dan Selat Malaka dituliskan sebagai “Sinus Sabaricus“.
Pada saat itu kawasan Semenanjung Malaya sangat dipengaruhi oleh budaya India karena berada di bawah pengaruh Kerajaan Sriwijaya yang merupakan salah satu Kerajaan Hindu-Budha terbesar di masanya dan mendapatkan pengaruh langsungnya dari India. Hal ini berlangsung sejak abad pertengahan hingga akhir milenium pertama. Selain itu selat ini merupakan jalur perdagangan terbesar yang menghubungkan antara China dan India
Kerajaan Melayu yang paling awal tercatat dalam sejarah tumbuh dari kota-pelabuhan tepi pantai yang dibangun pada abad 10, termasuk Kerajaan Langkasukadan Lembah Bujang di Kedah, Kerajaan Beruas dan Gangga Negara di Perak, serta Kerajaan Pan Pan di Kelantan. Diperkirakan semuanya adalah Kerajaan yang bercorak Hindu-Budha. Hingga akhirnya Islam masuk pada abad ke-14 di Terengganu.
Indochina, Kawasan Rawan Konflik di Asia Tenggara
4/
5
Oleh
Unknown
