Mungkin ini salah satu sosok paling
dikenal di seantero jagat. Kalau tidak namanya, setidaknya mukanya. Kendati
bisa jadi tak banyak yang betul-betul tahu siapa dia. Che Guevara. Gambarnya
gampang sekali ditemukan di manapun juga. Bahkan sampai ke pelosok antah
berantah.
Yang paling dikenal dunia tentu sosok
yang mengenakan baret berhiaskan bintang dengan pandangan tajam jauh ke depan.
Foto karya Alberto Diaz Gutierrez ini bahkan mencatat rekor dunia sebagai foto
yang paling banyak dicetak ulang, dan paling banyak diolah ke dalam berbagai
bentuk tampilan visual lain. Termasuk di kaos-kaos dan di poster-poster. Gambar
lain yang juga sangat terkenal adalah muka brewok dengan senyum seulas dan
cerutu di bibir atau dijepit jari tangan.
Che
Guevara memiliki nama asli Ernesto Guevara Lynch de La Serna lahir di Rosario,
Argentina, 14 Juni 1928. Che Guevara yang berasal keluarga berdarah campuran
Irlandia, Basque dan Spanyol dari pasangan Ernesto Guevara Lynch dan Celia de
la Serna merupakan anak pertama dari lima bersaudara.
Masa Kecil
Sejak
usia dua tahun Che Guevara mengidap asma yang diderita sepanjang hidupnya.
Karena itu keluarganya pindah ke daerah yang kering, yaitu daerah Cordoba.
Pendidikan dasar ia dapatkan sebagian dari ibunya, Celia de la Serna.. Ia rajin
membaca literatur tentang Karl Marx, Engels dan Sigmund Freud yang ada di Ruang
baca keluarganya. Memasuki sekolah menengah pertama (1941) di Colegio Nacional
Deán Funes. Di sekolah ini dia menjadi yang terbaik di bidang sastra dan
olahraga. Di rumahnya, Che Guevara tergerak hatinya oleh para pengungsi perang
saudara Spanyol, dan juga oleh rentetan
krisis politik yang parah di Argentina. Krisis ini memuncak di bawah
pemerintahan diktator fasis kiri, Juan Peron, seorang yang ditentang Guevara.
Berbagai peristiwa ini sangat mempengaruhi pemikiran Che, ia melihat sebuah
penghinaan dalam pantomim yang dilakonkan di Parlemen dengan demokrasinya. Maka
muncul pulalah kebenciannya akan politisi militer beserta kaum kapitalis dan
terutama kepada dolar Amerika Serikat ,yang dianggap sebagai lambang
kapitalisme.
Meski
demikian dia sama sekali tidak ikut dalam gerakan pelajar revolusioner. Ia
hanya menunjukkan sedikit minat dalam bidang politik di Universitas Buenos
Aires, (1947), tempat ia belajar ilmu kedokteran. Pada awalnya ia hanya
tertarik memperdalam penyakitnya sendiri, namun kemudian dia tertarik pada
penyakit kusta.
Berkeliling Amerika Selatan dengan
sepeda motor
Pada
tahun 1949 ia memulai perjalanan panjangnya yang pertama, menjelajahi Argentina
Utara hanya dengan bersepeda motor. Itulah untuk pertama kalinya ia bersentuhan
langsung dengan orang miskin dan sisa suku Indian. Selanjutnya pada tahun 1951
setelah menempuh ujian-ujian pertengahan semester Che mengadakan perjalanan
yang lebih panjang seorang diri
Setelah lulus dari Fakultas Kedokteran,
ia mengadakan perjalanan keliling 5 negara Amerika Latin yang mengubah
segalanya. Dalam perjalanan yang dilakukan bersama sahabat karibnya, Alberto
Granado dengan menggunakan sepeda motor La Poderosa dari Januari hingga Juli 1952,
ia banyak berhadapan dengan sejumlah gejala yang mengguncangkan perasaannya.
Yakni kemiskinan dan penderitaan rakyat tertindas. Ia pun sampai pada kesimpulan, bahwa hanya ada satu jalan untuk membebaskan
rakyat miskin dan mengangkat martabat mereka. Yakni perjuangan bersenjata.
Jalan revolusioner.
Bergabung dengan Fidel Castro
Semasa revolusi nasional Che Guevara mendatangi La Paz, Bolivia dan dia
dinyatakan sebagai seorang oportunis. Dia pun melanjutkan perjalanannya ke
Guatemala dan menulis artikel arkeologi tentang reruntuhan Indian Maya dan
Inca. Che Guevara pindah ke Kota Mexico pada September 1954 dan bekerja di
Rumah Sakit Umum, di sinilah Che Guevara bertemu dan kagum pada Raul Castro dan
Fidel Castro. Ia bergabung dengan pengikut Castro para pejuang revolusi Kuba.
Mereka dilatih perang gerilya secara keras dan profesional oleh kapten tentara Republik Spanyol Alberto Bayo. Latihan perang tersebut membuat polisi curiga dan menangkap Che dan para pejuang revolusi Kuba selama satu bulan. Pada Juni 1956 mereka menyerbu Kuba, dan Che Guevaralah yang bertindak sebagai komandan tentara revolusioner Barbutos. Dia merupakan orang yang disiplin dan juga kejam, dia akan menembak siapa saja yang bertindak ceroboh, karena hal inilah Che Guevara mendapatkan reputasi atas kekejamannya yang berdarah dingin.
Menikah dengan Aledia March
Mereka dilatih perang gerilya secara keras dan profesional oleh kapten tentara Republik Spanyol Alberto Bayo. Latihan perang tersebut membuat polisi curiga dan menangkap Che dan para pejuang revolusi Kuba selama satu bulan. Pada Juni 1956 mereka menyerbu Kuba, dan Che Guevaralah yang bertindak sebagai komandan tentara revolusioner Barbutos. Dia merupakan orang yang disiplin dan juga kejam, dia akan menembak siapa saja yang bertindak ceroboh, karena hal inilah Che Guevara mendapatkan reputasi atas kekejamannya yang berdarah dingin.
Menikah dengan Aledia March
Pada tahun 1959, Che Guevara menikah dengan Aledia March. Che Guevara
mendirikan Departemen Industri menyusun hukum agraria, dan menjabat sebagai
Presiden Bank Nasional Kuba. Che Guevara menjadikan perekonomian Kuba ke arah
komunisme.
Castro mengutus Che untuk melakukan perjalanan selama tiga bulan untuk
mengunjungi 14 negara di Asia, yang merupakan negara-negara peserta Konferensi
Asia Afrika. Konferensi ini diadakan di Bandung pada tahun 1955. Che Guevara
berkunjung ke Jakarta dan mengunjungi candi Borobudur. Sekembalinya dari
mengunjungi 14 negara di Asia dia menjabat sebagai Menteri Perindustrian.
Penentangannya terhadap komunis Uni Soviet terlihat dalam organisasi untuk
Solidaritas Asia Afrika di Aljazair pada Februari 1965. Sikap Che yang tidak
kenal kompromi pada negara kapitalis, membuat negara komunis memaksa Castro
memberhentikan Che Guevara.
Akhir Hayat Guevara
Che Guevara meninggal pada tanggal 9 Oktober 1967. Dia tertangkap oleh
tentara Bolivia pada 8 Oktober 1967. Dan hukuman tembak dijatuhkan pada tanggal
9 Oktober 1967 lalu mayatnya dikubur secara rahasia di Bolivia dan baru
ditemukan pada tahun 1997. Pada 12 Juli 1997 mayat Che Guevara dipindahkan ke
Kuba dan di makamkan dengan upacara
kemiliteran di Santa Clara, di provinsi Las Villas. Tempat dimana Che Guevara
mengalami kemenangan dalam pertempuran revolusi Kuba. Che menjadi legenda.
Berbagai tokoh sastra, musik dan seni telah mempersembahkan komposisinya kepada
Che Guevara. Penyair Chili Pablo Neruda, Pengarang Uruguay Mario Benedetti,
Penyanyi Carlos Puebla dan Los Fabulosos Cadillacs.
Kisah Sepak Terjang Perjuangan
Che Guevera menempuh pendidikan tinggi di Universitas Buenos Aires tahun
1953 dan sebelum terjun sebagai gerilyawan, ia adalah seorang dokter di
Argentina. Ia meninggalkan profesinya untuk memperjuangkan hak-hak kaum miskin
terutama di Amerika Latin. Ia bergabung dengan Fidel Castro saat berada di
pembuangan di Meksiko. Tahun 1956 bersama Castro dan beberapa tahanan lain
melarikan diri dan menyeberangi Laut Karibia dengan perahu dan membawa misi
penyerangan Kuba serta menjatuhkan kekuasaan diktaktor Batista.
Guevara berhasil mendarat di daerah rawa yang sangat ganas sehingga
kehilangan banyak rekan-rekannya. Ia dan Castro serta beberapa orang yang
selamat kemudian berhasil mencapai perbukitan Sierra Maestra. Ia kemudian
menggalang kekuatan dan melakukan penyerangan terhadap pemerintah Kuba. Dengan
modal keberanian, keterampilan, kekejaman dan taktik perang gerilya, Guevara
dan Castro serta para gerilyawan berhasil memasuki Havana dan mengobarkan
revolusi sosial di Kuba dan berhasil menumbangkan diktaktor Batista.
Setelah peristiwa tersebut Guevara namanya melambung di dunia Internasional
sebagai penantang Amerika. Eksekusi yang di alaminya setelah ditangkap tentara
Bolivia dalam suatu misi pemberontakan melawan Tirani Bolivia membuatnya makin
terkenal sebagai super hero bagi masyarakat miskin. Kuburannya tidak diketahui,
dan ia mati dalam keadaan tangan tertetak seakan-akan para pembunuhnya
ketakutan walupun ia sudah mati.
30 Tahun sejak kematiannya namanya tetap hidup dan muncul di mana-mana;
dalam gantungan kunci, cangkir kopi, poster,manik-manik di ujung kunci,
perhiasan, souvenir, di pertunjukan opera atau teater. Sebagain besar orang
mengidolakan Guevera jauh setelah kematiannya hanya dengan mengetahui sedikit
mengenai tujuan dan riwayat kehidupannya. Popularitasnya lebih disebabkan
keberanian, petualangan, garis perjuangan yang sangat revolusioner, sifat non
kooperatif terhadap penguasa yang lalim.
Che Guevara, Sang Pejuang Revolusioner
4/
5
Oleh
Unknown