Thursday, December 17, 2015

Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) dan Tantanganya Bagi Indonesia


Masyarakat Ekonomi ASEAN atau biasa kita sebut dngan MEA adalah bentuk integrasi ekonomi antar anggota negara- negara ASEAN, dalam artian menciptakan sistem perdagaangan bebas antara Negara-negara ASEAN. Indonesia beserta sembilan negara anggota ASEAN lainnya telah menyepakati perjanjian Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) atau ASEAN Economic Community (AEC).

Sejarah lahirnya MEA tak bisa dilepaskan dari KTT ASEAN di Kuala Lumpur pada Desember 1997, pada saat itu para Pemimpin ASEAN memutuskan untuk mengubah ASEAN menjadi kawasan yang stabil, makmur, dan sangat kompetitif dengan perkembangan ekonomi yang adil, dan mengurangi kemiskinan dan kesenjangan sosial-ekonomi (ASEAN Vision 2020).

Kemudian pada KTT Bali pada bulan Oktober 2003, para pemimpin ASEAN menyatakan bahwa Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) akan menjadi tujuan dari integrasi ekonomi regional pada tahun 2020, ASEAN Security Community dan Komunitas Sosial-Budaya ASEAN dua pilar yang tidak terpisahkan dari Komunitas ASEAN. Semua pihak diharapkan untuk bekerja secara yang kuat dalam membangun Komunitas ASEAN pada tahun 2020.

Selanjutnya, Pertemuan Menteri Ekonomi ASEAN yang diselenggarakan pada bulan Agustus 2006 di Kuala Lumpur, Malaysia, sepakat untuk memajukan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) dengan target yang jelas dan jadwal untuk pelaksanaan.

Pada KTT ASEAN ke-12 di Filipina pada bulan Januari 2007, para Pemimpin menegaskan komitmen mereka yang kuat untuk mempercepat pembentukan Komunitas ASEAN pada tahun 2015 yang diusulkan di ASEAN Visi 2020 dan ASEAN Concord II, dan menandatangani Deklarasi Cebu tentang Percepatan Pembentukan Komunitas ASEAN pada tahun 2015 Secara khusus, para pemimpin sepakat untuk mempercepat  pembentukan Komunitas Ekonomi ASEAN pada tahun 2015 dan untuk mengubah ASEAN menjadi daerah dengan perdagangan bebas barang, jasa, investasi, tenaga kerja terampil, dan aliran modal yang lebih bebas.

Pada saat yang sama, Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) akan berusaha mengatasi kesenjangan pembangunan dan mempercepat integrasi ekonomi terhadap Negara Kamboja, Laos, Myanmar dan VietNam melalui Initiative for ASEAN Integration dan inisiatif regional lainnya.
Bentuk Kerjasamanya adalah sebagai berikut:
1.    Pengembangan sumber daya manusia dan peningkatan kapasitas;
2.    Pengakuan kualifikasi profesional;
3.    Konsultasi lebih dekat pada kebijakan makro ekonomi dan keuangan;
4.    Langkah-langkah pembiayaan perdagangan;
5.    Meningkatkan infrastruktur
6.    Pengembangan transaksi elektronik melalui e-ASEAN;
7.    Mengintegrasikan industri di seluruh wilayah untuk mempromosikan sumber daerah;
8.    Meningkatkan keterlibatan sektor swasta untuk membangun Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).

Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang terwujud dan mulai berlaku efektif pada 1 Januari 2016 mendatang selain memberi peluang masuknya tenaga kerja dari Asia Tenggara ke Indonesia. Begitu juga sebaliknya.  Tapi, kesempatan yang dapat dinikmati saat MEA ini dikhawatirkan malah menciptakan kerugian bagi Indonesia. 

Pemberlakukan MEA dikhawatirkan malah membuat sumber daya manusia Indonesia yang memiliki talenta terbaik memilih untuk bekerja di luar negeri seperti ke Singapura ataupun Malaysia karena alasan gaji yang besar.

Apabila pemerintah dan perusahaan di Indonesia tidak mengantisipasi hal ini, akan semakin banyak talenta terbaik Indonesia yang memilih untuk bekerja di luar negeri karena gaji yang lebih menarik. Akhirnya, ini dapat mengganggu pembangunan ekonomi nasional dalam jangka panjang.


Biaya bisnis dan ekonomi di Indonesia cenderung lebih mahal. Selain itu, ketersediaan infrastruktur pendukung bisnis di Indonesia pun cenderung mahal bila dibandingkan dengan negara-negara lain di kawasan Asia Tenggara. Sehingga, daya saing Indonesia pun lemah. Upah murah yang sering didengung-dengungkan itu hana seperti jargon politik saja, karena kenyataanya upah kita ini tertinggi kedua setelah Thailand. Energi dan akses lahan juga sulit. Kalau tidak dibereskan ini maka akan menghambat masuknya investasi ke Indonesia.
Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) dan Tantanganya Bagi Indonesia
4/ 5
Oleh

Berlangganan via email

Suka dengan postingan di atas? Silakan berlangganan postingan terbaru langsung via email.